Roti Bakar Pak Ngah

Selamat Datang

Selamat datang pada web kami!

Apa Kabar Anda?

Halo! Kami sangat senang Anda mengunjungi situs kami. Di sini, Anda akan menemukan berbagai informasi Tentang Roti bakar pakngah. Kami percaya bahwa setiap pengunjung memiliki pengalaman yang memuaskan.

Apakah Anda sedang mencari informasi spesifik, atau hanya ingin menjelajahi konten Kami?. Kami juga menyediakan forum pemesanan di mana Anda dapat memesan dengan dengan mudah.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh bantuan, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan kami. Kami siap membantu Anda dengan segala pertanyaan yang mungkin Anda miliki. Kami menghargai setiap masukan dan saran dari Anda, karena itu membantu kami untuk terus meningkatkan layanan kami.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menjelajahi website kami. Kami berharap Anda menikmati pengalaman ini dan menemukan apa yang Anda cari. Jangan lupa untuk kembali lagi, karena kami selalu ada.

Selamat membeli, dan semoga hari Anda menyenangkan! Kami berharap dapat melihat Anda lagi di lain waktu. Ingatlah bahwa kami selalu di sini untuk membantu Anda, jadi jangan ragu untuk kembali jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut.

Dokumentasi Wawancara

Album Cover

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh disini saya akan mewawancarai pemilik dari usaha roti bakar ini. Nah bersama ibu Erlina ada yang ingin saya tanyakan. Awal mula dapat ide untuk membuka usaha ini dari mana ya bu?

Awal pertama saya kawin tahun 1995. Jadi. Tidak ada kegiatan di rumah. Pikiran saya buntu. Jadi saya tuh cari ideide yang kirakira menghasilkan untuk menambah penghasilan dari suami saya.

Dicoba pertama kali saya membikin roti, membikin kerupuk, kerupuk pertama kali. Teknis pembuatannya saya itu tidak mengerti. Jadi saya berpindah ke roti. Roti ini saya pelajari buat sekilo. Saya pelajari lagi tambah ini tambah ini bumbu ini supaya menjadi lebih nyaman macam mana, tetapi tidak merugikan orang lain.

Maksudnya tidak merugikan orang lain ini tidak berpengawet secara alami saja. Jadi saya berpikir begitu walaupun tidak tahan lama tetapi tidak merugikan keluarga kita sendiri yang memakannya ataupun orang lain. Tahannya kue ini cuman tiga hari atau empat hari udah diambil dari toko. Saya pelajari lagi zaman nenek saya datuk saya dulu bikin kue ini jadi saya ee. Lebih dipernyaman lagi gitulah lebih enak lagi gitu macam mana saya tambah ini tambah itu jadilah seperti ini berjalan sampai udah di 20 tahun saya bikin ku ini Alhamdulillah bertahan sampai sekarang

Apa saja tantangan dalam menghadapi usaha ini? Tantangan pertama kali saya bikin kue ini tidak memakai mesin tidak pakai mesin roti tetapi pakai tangan, tantangan yang pertama itu, jadi kita tuh diuli sampai halus sampai halus jadi kita ndak bisa bikin banyak hanya bikin sedikit jadi dilihat dari perkembanganperkembangan usaha sekarang lalu saya beli mesin itu bisalah kita perbanyak secara global bisa kita perbanyak buatnya kendalanya itu ya ada kendala lain cuman kendala yang pertama itu pertamatama itu pakai tangan ndak pakai mesin tapi udah ada mesin ini Alhamdulillah diperbanyak

Mengapa lebih memilih untuk menerapkan sistem titip menitip di warungwarung ketimbang pesan memesan?

Kalau ketimbang kalau di titip di warungwarung itu kita mendapatkan penghasilan yang tetap penghasilan yang tetap sekian sekian warung yang kita dapatkan tapi kalau apa tadi itu pesan memesan ini tergantung dari konsumen yang datang jadi penghasilan itu ndak tetap kalau di warung ini kan tetap kita penghasilan kita sekian toples kita dapatnya satwa hari ini kan mungkin ambil meleset meleset sedikit ya itu ya yang buat anu

Ok sekian itu saja dari saya wawancara dari istri pemilik usaha ini sekian terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.